Minggu, 12 Oktober 2014

PERMAINAN TRADISIONAL YANG DIKUASAI



PETAK UMPET

Hompilah Hompimpah Alaium Gambreng, kalimat tersebut adalah kalimat yang biasa diucapkan apabila ingin memulai suatu permainan dengan menyisakan satu orang dalam permainan petak umpet biasa disebut penjaga. Tahukah kalian apa arti dari kalimat tersebut? Kalimat tersebut berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti “Dari Tuhan Kembali Ke Tuhan, Mari Kita Bermain”, mungkin terdengar menyeramkan tapi kalimat itu sudah diucapkan secara turun temurun dalam setiap permainan.
Petak umpet bisa dimainkan lebih dari 5 orang anak dengan 1 orang menjadi penjaga yang harus mencari dimana teman-temannya bersembunyi, biasanya penjaga akan berhitung untuk member waktu kepada teman-temannya untuk bersembunyi. Setelah hitungan habis, maka penjaga akan meninggalkan posnya untuk mencari dimana teman-temannya bersembunyi. Jika penjaga menemukan salah satu temannya maka penjaga harus berlari menuju posnya untuk menyatakan bahwa dia telah menemukan salah satu temannya, biasanya penjaga mengucapkan suatu kata untuk menyatakan bahwa dia telah menemukan temannya seperti tujum untuk di wilayah jawa barat atau inglo untuk di wilayah jawa tengah. Bukan hanya penjaga yang harus berlari ke pos tetapi yang merasa dirinya telah ditemukan pun harus ikut berlari jika ingin mengalahkan penjaga. Jika penjaga tiba di pos lebih dahulu maka penjaga menang dan harus mencari temannya yang lain, tetapi jika anak yang ditemukan terlebih dahulu tiba di pos maka penjaga harus kembali menjaga posnya dan berhitung dari awal dan mencari teman-temannya lagi. 

Sumber : Pengalaman pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar