Rabu, 29 Januari 2014

Tugas Ilmu Budaya Dasar 4



Ilmu Budaya Dasar
“ Manusia dan Kegelisahan “

Rizky Surya Hadiwijaya
1ID06
38413006

Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma

Kata Pengantar

         Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa saya penulis panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para umatnya yang insyaallah setia sampai akhir jaman. Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Ilmu Budaya Dasar. Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk dapat memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan, walaupun di dalam pembuatannya saya menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki.

         Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada Bapak Apipudin selaku dosen pembimbing Ilmu Budaya Dasar dan juga seseorang yang telah membantu saya untuk menemukan topik yang akan saya bahas. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.

Sukabumi, 28 Januari 2014

Penulis

Manusia dan Kegelisahan

A.               Manusia

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara biologis maupun rohani. Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama yang dianutnya.

B.                Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang kepalanya; duduk dengan wajah munmg atau sayu, malas bicara; dan lain-lain.
Kegelisahan menipakan salah satu elcspirsi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, behwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai.

C.               Hubungan Manusia dan Kegelisahan

            Manusia dan kegelisahan adalah kedua hal yang tidak dipisahkan, karena rasa gelisah adalah salah satu bentuk perasaan di dalam hati manusia dalam kondisi tertentu. Setiap hari seorang manusia pasti melakukan atau mengalami suatu hal, dan hal tersebutlah yang akan mempengaruhi perasaannya. Terkadang seseorang dapat merasakan hatinya senang sedih, maupun gelisah. Persaaan senang datang ketika seseorang puas akan suatu hal atau peristiwa yang telah terjadi, dan perasaan sedih akan datang ketika seseorang merasa kecewa atau terpukul akan suatu hal yang terjadi, namun perasaan gelisah datang ketika seseorang merasakan gundah, pilu, dll. Pada umumnya seseorang merasakan gelisah ketika dia sedang menanti sesuatu, entah itu kabar dari seseorang, menunggu jawaban, ataupun lainnya. Kita ambil contoh ketika seorang pria yang sedang menunggu kabar dari wanita pujaannnya yang jauh dari sisinya, maka didalam hatinya pun akan timbul pertanyaan “ apakah dia baik – baik saja ? sedang apa dia ? kenapa dia tidak membalas pesanku ? “ dari peristiwa diatas bahwa pria tersebut sedang gelisah menunggu kabar dari wanita pujaannya. Memang perasaan gelisah selalu menghampiri kita disaat kita menunggu sesuatu, tergantung bagaimana kita menyikapinya, apakah kita akan larut dalam kegelisahan tersebut atau sebaliknya.

Sumber :           http://laras-dewantari.blogspot.com/
                        http://kamelia11.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar