Selasa, 11 November 2014

Tempat Wisata Terjauh



Istana Sultan Kutai (Museum Mulawarman)

 
(Foto penulis dan keluarga saat berada di Museum Kutai, umur 5 tahun)

Istana Sultan Kutai terletak di Tenggarong, ibu kota kabupaten Kutai Kartanegara. Setelah pemerintahan Kesultanan Kutai berakhir pada tahun 1960, istana dengan luas 2.270 m2 ini kemudian diduduki oleh Sultan A.M Parikesit sampai tahun 1971. Istana ini kemudian diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kalimantan Timur pada tanggal 25 November 1971.
Pada tanggal 18 Februari 1976, pemerintah provinsi kemudian menyerahkan istana ini kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk dikelola sebagai sebuah museum negara. Kemudian museum ini diberi nama Museum Mulawarman dan saat ini Sultan Aji Muhammad Salehudin II tercatat sebagai raja ke-20 Kesultanan.
Museum Mulawarman sangat terawat sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengunjung ketika berkunjung untuk menyaksikan sejarah kesultanan dan barang-barang bersejarah di dalam museum. Museum ini masih tampak kuat dan didominasi oleh warna putih.
Di museum ini, berbagai koleksi Kesultanan Kutai ditampilkan misalnya, tahta kerajaan, patung, perhiasan, atribut perang, tempat tidur, gamelan, keramik kuno dari China dan lain-lain
Jirat atau batu nisan Sultan dan keluarga sebagian besar terbuat dari kayu ulin yang diukir dalam huruf Arab. Sultan yang dimakamkan di sini antara lain adalah Sultan Muslihuddin, Sultan Salehuddin, Sultan Sulaiman dan Sultan Parikesit. Hanya Sultan Alimuddin yang dimakamkan ditanah kelahirannya di Gunung Gandek, Tenggarong.


(Sumber: http://www.indonesia.travel)

Memperpendek Gap Sosial Bangsa Indonesia



Gap sosial adalah distribusi yang tidak merata (ketidakadilan dan ketidaksetaraan) yang dialami oleh individu dan kelompok yang dianggap penting dalam suatu masyarakat dan penilaian yang tidak sama dan pengecualian berdasarkan posisi Social dan Gaya hidup. Juga, Hak dan Kewajiban tidak di distribusikan secara merata. Termasuk perbedaan dalam Pendapatan, Pengetahuan, Status sosial dan Kekuasaan bisa memperkuat ketidaksetaraan ini. Gap social merupakan aspek Relasional, terutama menyangkut status social, factor Relasional berfokus pada kekuatan dan hubungan ketergantungan satu sama lain.
Gap sosial dapat terjadi karena adanya keadaan dimana kelompok individu dalam sebuah masyarakat tidak memiliki status sosial yang sama, kelas sosial yang sama,dan lingkungan yang sama. Wilayah gap social dapat dilihat dari perbedaan hak suara, kebebasan berbicara dan berkumpul, sejauh mana hak kekayaan dan akses kependidikan, pelayanan kesehatan, dan lain-lain. Selain itu juga dapat dilihat dalam kualitas kehidupan keluarga dan lingkungan, pekerjaan, kepuasan kerja, dan akses kredit. Apabila gap sosial ini terhadap bidang ekonomi terlalu kontras maka dapat menyebabkan perpecahan sosial.
Belakangan ini sering di jumpai di mall-mall atau pasar swalayan berbagai macam produk impor. Hampir semua barang dan makanan yang dibeli oleh masyarakat adalah produk impor. Apakah yang terjadi ? Pasar bebas yang terjadi saat ini makin tidak terawasi. Para pengawas yang  bekerja di bagian ekspor dan impor lebih banyak yang ikut-ikutan sogokan supaya barang illegal masuk ke Indonesiaa. Pasar bebas memang baik untuk para pengusaha. Antara pengusaha Indonesia dengan luar negeri bisa saling berhubungan dan menjalin bisnis yang baik tetapi jika tidak diawasi para pedagang akan seenaknya menjual barang dagangan yang dijual. Banyak barang impor yang mahal tetapi tetap laku di pasaran. Sebagian masyarakat lebih senang dengan barang impor.

Gap sosial yang terjadi di Indonesia disebabkan karena beberapa hal :
1.      Kemiskinan
Budaya kemiskinan bukanlah hanya merupakan adaptasi terhadap seperangkat syarat-syarat obyektif dari masyarakat yang lebih luas, sekali budaya tumbuh maka budaya tersebut melanggengkan dari generasi ke generasi melalui pengaruhnya terhadap anak-anak. Budaya kemiskinan cenderung berkembang apabila sistem-sistem ekonomi dan sosial yang berlapis-lapis rusak. Kemiskinan juga merupakan akibat penjajahan karena struktur ekonomi dan social pribumi di dobrak, sedangkan status golongan pribumi tetap di pertahankan rendah, juga dapat tumbuh dalam proses penghapusan suku. Budaya kemiskinan cenderung dimiliki oleh masyarakat serta sosial yang rendah, masyarakat terasing, dan warga yang menjadi korban berasal dari buruh tani yang tidak memiliki tanah. Kemiskinan struktural menurut Selo Sumarjan (1980) adalah kemiskinan yang di derita oleh suatu golongan masyarakat karena struktur social masyarakat itu t dak dapat ikut menggunakan sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka. Kemiskinan struktural merupakan keadaan kemiskinan yang sedang dialami oleh suatu masyarakat yang disebabkan pada struktur sosial, dan karena itu dapat dicari struktur sosial yang berlaku dalam masyarakat.

2.      Lapangan Pekerjaan
Sempitnya lapangan pekerjaan di Indonesia menjadikan pengangguran yang sangat besar di Indonesia dan merupakan tugas bagi pemerintah saat ini.

Cara-cara yang harus dilakukan pemerintah untuk pemecahan masalah gap sosial yang terjadi di Indonesia :
1.    Memberantas korupsi dan meminimalis Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)  dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah membentuk lembaga yang bertugas memberantas KKN di Indonesia. Indonesia mulai membenahi diri tapi dalam bebrapa kasus korupsi KPK dinilai masih memilih-milih dalam menindak masalah korupsi.
2.       Meningkatkan system keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan yang ketat terhadap para mafia hukum. Mafia hukum masih banyak yang berkeliaran di Indonesia yang semakin membuat gap sosial di Indonesia makin mencolok.

Keadilan saat ini sangatlah sulit untuk di tegakan bagaimana tidak! Seorang koruptor ditahan namun semua fasilitas sudah tercukupi di dalam ruang tahanan. Sedangkan bagaimana dengan nasib seorang masyarakat kecil yang hanya mencuri ayam misalnya, mereka melakukan dengan seenak mereka kadang juga mereka menyiksa dengan tidak Prikemanusiaan. Hal ini sangatlah menunjukkan gapsosial di Indonesia sangatlah mencolok antara pihak kaya atau pihak yang mempunyai penguasa antara rakyat kecil atau orang  miskin.

(Sumber: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/http://id.shvoong.com/social-sciences/)

Senin, 10 November 2014

Aku Cinta Produk Indonesia



Beberapa perusahaan ritel atau toko modern yang beroperasi di Indonesia diklaim sudah banyak menjual produk lokal. Persentase produk yang mereka jual ada yang masih 50% ada juga yang sudah mencapai 100%.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengklaim sudah banyak ritel modern, asing maupun modern yang menjual produk dalam negeri dengan persentase yang cukup besar. Bayu mencontohkan salah satu ritel modern Carrefour sudah menjual 90% lebih produk dalam negeri.
"Carrefour sudah jual 90% produk dalam negeri," kata Bayu saat membuka Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri Nasional di Monas, Jakarta, Jumat (26/09/2014).
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), selain Carrefour, ritel modern lainnya juga semakin banyak menjual produk dalam negeri dengan jumlah yang cukup besar, antara lain:
1.      Circle K 100%
2.      Alfamart 96%,
3.      Indomaret 95%,
4.      7-Eleven 80%,
5.      Toserba Yogya 90%,
6.      Tiptop 85%,
7.      Carrefour 90%,
8.      Hypermart 90%,
9.      Ace Hardware 40%,
10.  Food Hall 50%.
"Produk Indonesia sudah dipasarkan di ribuan outlet seluruh Indonesia," imbuhnya. Selain melalui pasar modern, produk buatan dalam negeri juga banyak yang dijual di pasar tradisional. Sayangnya kondisi pasar tradisional yang kumuh dan jorok membuat masyarakat Indonesia lebih memilih berbelanja di pasar modern.
"Kita sudah merevitalisasi 600 pasar rakyat dalam waktu 6 tahun. Masih banyak pasar yang tidak bersih dengan suasananya yang tidak higienis jadi konsumennya lari ke toko swalayan," imbuhnya. Oleh karena itu menjadi pekerjaan rumah pemerintah mendatang untuk merevitalisasi pasar rakyat yang jumlahnya masih banyak.
"Pasar Indonesia jumlahnya 10.000. Jadi kita ingin lebih banyak jumlah pasar yang direvitalisasi. Pemerintah mendatang berkomitmen merevitalisasi 5.000 pasar dalam 5 tahun mendatang, saya harap itu dapat tercapai," katanya.

(Sumber: http://finance.detik.com, diakses pada 10 November 2014)